Warna-Warni Harapan: LPK House of Learning Buka Pelatihan Mewarnai Rambut Barbershop untuk Penyandang Disabilitas

Pringsewu, Lampung – Di tengah gairah untuk terus menciptakan kesempatan bagi setiap individu, LPK House of Learning kembali menunjukkan komitmennya yang luar biasa. Lembaga kursus yang sudah 20 tahun lebih berkiprah di Kabupaten Pringsewu ini, kini membuka jalan baru dengan program pelatihan barbershop khusus untuk penyandang disabilitas. Ini adalah bukti nyata bahwa potensi sejati seseorang tak pernah terbatas, melainkan hanya butuh ruang untuk berkembang.

Kisah inspiratif ini semakin nyata terlihat pada pertemuan ketujuh materi barbershop, yang kali ini fokus pada keahlian mewarnai rambut. Suasana kelas dipenuhi semangat dan keceriaan. Salah satu yang paling menonjol adalah Kak Erwin Chasan, seorang peserta yang selalu memancarkan energi positif setiap harinya. Dengan penuh dedikasi dan antusiasme, Kak Erwin dan peserta lainnya mendalami teknik pewarnaan rambut, mengubah pigmen warna menjadi ekspresi kreativitas. Mereka membuktikan, dengan bimbingan yang tepat, setiap keterbatasan bisa diatasi.

Lebih dari Sekadar Kursus: Membangun Kemandirian dan Harapan

LPK House of Learning bukanlah pemain baru dalam dunia pendidikan non-formal. Lembaga ini telah lama dikenal sebagai pusat kursus berkualitas untuk Bahasa Inggris, Komputer, Tata Kecantikan Wajah & Rambut, serta Barbershop. Dengan akreditasi dari BAN PNF dan LA LPK, serta izin operasional resmi di bawah Dinas Pendidikan & Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pringsewu, House of Learning selalu memastikan program-programnya relevan dan memberikan dampak nyata bagi para peserta. Pengalaman lebih dari dua dekade membuktikan adaptabilitas dan komitmen mereka terhadap kualitas.

Program pelatihan barbershop bagi penyandang disabilitas ini adalah cerminan dari filosofi inklusif LPK House of Learning. Mereka percaya bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki bakat dan kemampuan yang dapat diasah. Dengan membekali peserta seperti Kak Erwin dengan keterampilan praktis seperti mewarnai rambut, House of Learning tidak hanya membuka pintu menuju karir di industri barbershop, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, dan optimisme akan masa depan.

Inisiatif ini patut menjadi contoh. Di tengah tantangan mencari pekerjaan bagi penyandang disabilitas, LPK House of Learning hadir sebagai mercusuar harapan, membuktikan bahwa dengan dedikasi dan dukungan, batasan bisa dirobohkan. Semoga program ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk menciptakan kesempatan yang sama, agar setiap potensi bisa bersinar terang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *