Tanggal: Jumat, 10 Oktober 2025
Pringsewu, Lampung – Udara sejuk Pringsewu pagi itu terasa semakin hangat dengan semangat kolaborasi yang luar biasa! LKP House of Learning (HOL), institusi kursus legendaris yang sudah mengukir prestasi selama lebih dari 20 tahun di Lampung, baru saja menjadi tuan rumah bagi kunjungan Study Banding yang penuh energi dari rekan-rekan hebat Rumah Cahaya Indonesia (RCI) Palembang.
Acara ini bukan sekadar silaturahmi, tapi sebuah pertemuan puncak para penggerak vokasi yang sama-sama bertekad mencetak generasi muda siap kerja dan siap wirausaha.
House of Learning: 20 Tahun Adaptasi dan Inovasi Tiada Henti
Sebagai lembaga kursus yang terakreditasi oleh BAN PNF dan LA LPK, serta memiliki izin operasional resmi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pringsewu, LKP House of Learning telah membuktikan bahwa kualitas adalah investasi jangka panjang.
Rombongan RCI Palembang hadir untuk “membongkar” rahasia di balik kesuksesan HOL dalam mengelola empat pilar utama keahlian: Bahasa Inggris, Komputer, Tata Kecantikan Wajah, dan Tata Kecantikan Rambut.
Apa yang membuat mereka terkesan?
- Ekosistem Legalitas dan Kualitas: RCI tertarik mendalami bagaimana HOL mampu menjaga Akreditasi A dan legalitas yang lengkap, menjadi fondasi kokoh untuk program-program unggulan.
- Kurikulum Next-Gen: Bagaimana HOL mengemas kursus Komputer, yang tadinya hanya fokus pada Microsoft Office, kini berkembang ke kelas-kelas in-demand seperti desain grafis dan persiapan konten digital.
- Kecantikan dan Kreativitas: HOL memamerkan fasilitas dan metode pelatihan di kelas Kecantikan Wajah & Rambut, yang selalu mengikuti tren industri terbaru, memastikan lulusan mereka langsung siap terjun ke salon atau membuka usaha sendiri.
- Adaptasi Digital: Keahlian HOL dalam beradaptasi dengan perubahan, bahkan menyediakan bimbingan belajar multi-talenta untuk jenjang SD hingga SMA/SMK, menunjukkan bahwa mereka benar-benar siap berpacu di era digital.
Dari Palembang Membawa Cahaya Keterampilan
Rumah Cahaya Indonesia (RCI) Palembang, yang dikenal dengan fokus pemberdayaan pemuda yatim dan dhuafa, juga tak kalah inspiratif! Mereka berbagi cerita tentang misi sosial mereka dalam memberikan pelatihan gratis agar anak muda Palembang memiliki keterampilan unggul.
Dalam sesi diskusi, terjadi tukar pikiran yang sangat dinamis:
- RCI bertanya: “Bagaimana LKP HOL menjaga motivasi peserta kursus dalam durasi pelatihan yang intensif?”
- HOL menjawab: “Kuncinya adalah ‘Belajar Sambil Curhat’. Kami tidak hanya mentransfer ilmu, tapi juga menjadi mentor yang mendengarkan. Lingkungan belajar harus suportif!”
RCI kemudian memaparkan keberhasilan mereka dalam program-program seperti Desain Grafis, Fotografi, dan Menjahit yang langsung berdampak pada peningkatan mata pencaharian komunitas mereka. Hal ini memicu ide-ide segar tentang bagaimana HOL bisa mengintegrasikan lebih banyak program berbasis kewirausahaan sosial.
Bukan Sekadar Kunjungan, Tapi Benchmarking untuk Masa Depan
Pertemuan ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia memiliki kekuatan besar ketika para pelakunya mau saling belajar. LKP House of Learning, dengan pengalaman dua dekade, mampu berbagi strategi keberlanjutan. Sementara RCI Palembang, dengan semangat sosialnya yang membara, memberikan perspektif baru tentang impact program pelatihan.
Kami berharap, sinergi antara Lampung dan Palembang ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh lembaga kursus di Sumatera.
Pesan Penting: Keterampilan teknis itu penting, tapi kemampuan untuk beradaptasi, berjejaring, dan berinovasi adalah keterampilan super yang harus dimiliki setiap lembaga vokasi!
Terima kasih sebesar-besarnya kepada Rumah Cahaya Indonesia Palembang atas energi positif dan inspirasi yang telah dibawa ke Pringsewu! Sampai jumpa di kolaborasi berikutnya
